Tari Maengket Berasal dari Daerah Sulawesi Utara
Tari Maengket | suaramanado.com |
1. Tentang Tari Maengket
Seperti yang telah disebutkan dalam pengantar diatas, Tari Maengket merupakan tarian tradisional Suku Minahasa di Mandao, Provinsi Sulawesi Utara. Asal nama Maengket sendiri diambil dari bahasa setempat, yaitu engket. Arti engket adalah menari dengan naik turun. Tari Maengket ini merupakan salah satu tarian tradisional yang masih dipertahankan sebagai tradisi oleh suku Minahasa yang merupakan suku asli di Provinsi Sulawesi Utara dan telah menetap disana selama ribuan tahun sebelum masehi.2. Sejarah dan Perkembangan Tari Maengket di Sulawesi Utara
Berdasarkan sejarahnya, tari maengket telah ada sejak masyarakat Minahasa mengenal pertanian. Masyarakat Minahasa di masa lalu memainkan tari maengket dalam upacara petik padi. Upacara petik padi adalah upacara adat yang dilakukan dalam musim panen. Pesta adat yang dilakukan berlangsung selama 28 hari berturut-turut.
Pada awalnya gerakan tari maengket ini terbilang sangat sederhana dan terdiri dari 3 babak yaitu Maowey Kamberu, Marambak, Lalayaan. Moawey Kamberu adalah tarian yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur pada saat panen padi berlimpah. Marambak adalah tarian yang menampilkan semangat gotong royong rakyat Minahasa dalam membangun rumah baru bagi keluarga baru, dan lalayaan adalah tarian yang melambangkan pemuda-pemudi minahasa yang mencari jodoh atau dikenal juga dengan tari pergaulan muda-mudi Minahasa di zaman dulu.
Perkembangan tari maengket pada zaman sekarang mengalami berbagai kemajuan tanpa meninggalkan keasliannya. Pertunjukan tari maengket pun tidak terbatas pada upacara panen, tapi juga dilakukan pada acara acara adat lainnya serta acara penyambutan, pertunjukan seni, festival budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para wisatawan yang datang ke Sulawesi Utara.
sumber : http://www.tradisikita.my.id/2017/02/tari-maengket-berasal-dari-daerah.html
0 komentar:
Posting Komentar